Mengenal Sejarah Bahasa Pemrograman C++

C++ merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah yang banyak dijadikan sebagai dasar pembelajaran dalam dunia pemrograman. Bahasa ini bisa dibilang mudah dipelajari sebab sudah menggunakan bahasa yang mirip dengan bahasa manusia dibandingkan dengan bahasa Assemble yang merupakan bahasa tingkat rendah.

Salah satu keunggulan dari bahasa ini adalah kecepatannya dalam melakukan kompilasi kedalam bahasa mesin, selain itu bahasa c++ banyak dijadikan sebagai acuan untuk bahasa-bahasa pemrograman baru.

Sejarah Awal Pembuatan Bahasa Pemrograman C++


Bahasa C++ dibuat oleh Bjarne Stroustrup yaitu seorang ilmuwan komputer dan profesor di bidang ilmu komputer di Texas A&M University. Profesor yang berasal dari Denmark ini dulunya tergabung dalam Computer Research Institute of Cambridge University dimana dia menghabiskan hari-harinya mengabdikan diri untuk meneliti perangkat lunak yang berjalan pada sistem terdistribusi.

Sistem terdistribusi merupakan sistem dimana banyak komputer yang terhubung satu sama lain melalui jaringan dan beroperasi sambil berbagi pekerjaan.

Bjarne Stroustrup pertama kali mengembangkan C++ pada tahun 1980, dimana bahasa ini dibuat atau diturunkan dari bahasa sebelumnya yaitu bahasa C. Sebelum Bjarne Stroustrup mulai membuat C++ awalnya ia dihadapkan pada suatu situasi dimana dia harus menulis simulasi berskala besar yang mereproduksi komunikasi yang kompleks antar komputer. Ia kemudian menulisnya dalam bahasa pemrograman Simula yaitu sebuah bahasa pemrograman yang dikatakan sebagai bahasa pemrograman berorientasi objek pertama.

Akhirnya Bjarne memutuskan untuk menghentikan penelitiannya dengan Simula. Hal ini dikarenakan ketika menggunakan simula membutuhkan waktu untuk menyusun program berskala besar dan operasi simula yang berat. Sebagai gantinya Bjarne memperkenalkan bahasa baru yaitu BCPL yaitu sebuah bahasa pemrograman yang berakar dari bahasa C. Namun dia masih belum puas dengan hasilnya.

Setelah lulus dari Universitas Cambridge, Bjarne kemudian memutuskan untuk membuat bahasa pemrograman sendiri. Dia kemudian berhasil mengembangkan alat yang mampu memberi bahas C kelas dari Simula (membuat bahasa C dengan Kelas). C++ kemudian menjadi nama dari bahasa C dengan Kelas ini setelah melakukan beberapa kali perbaikan. Dari namaya, menggambarkan bahwa bahas C++ selanghkah lebih maju dari bahasa C.

Sama halnya seperti bahasa-bahasa pemrograman baru, c++ hadir dengan menawarkan konsep yang tidak dimiliki bahasa pemrograman sebelumnya. Konsep baru yang di hadirkan c++ pada saat itu seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading.

Pada tahun 1998, C++ diakui dan diterima secara internasional, ditandai dengan disertifikasinya oleh standar ISO. Bahasa ini kemudian menjadi dasar dari C# yaitu bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh google pada tahun 2002.

Seiring dengan perkembangan dunia komputer, bahasa C++ kemudian banyak digunakan untuk membangun software server, middleware, dan OS. C++ telah menghasilkan banyak aplikasi populer yang biasa kita jumpai seperti Adobe System, Google Aplication, Mozilla Firefox, Thunderbird, MYSQL Server, Autodesk Maya, WINAMP Media Player, Blommberg RDBMS, Callas Software. Sedangkan untuk operasi system seperti Microsoft Operating System, Apple (OS X Operating System), dan Symbian Operating System. (Sumber : https://www.mycplus.com/ ).

Baca Juga :

Inilah Kelebihan dan Kekurangan C++
C++ | Macam-macam Bentuk Program Perulangan Pada C++
Apa Perbedaan Bahasa C dengan C++ ?
BELAJAR BAHASA PROGRAM C++, INI DASAR YANG HARUS ANDA TAHU
banner
Previous Post
Next Post