Sesuai judul postingan kali ini kita hanya akan membahas mengenai Kelebihan serta Kekurangan Bahasa Pemrograman Ruby. Berikut beberapa point yang telah kami jabarkan.
Kelebihan Bahasa Pemrograman Ruby
1. Kode sederhana
Dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya, yang kebanyakan untuk menulis kode dibutuhkan sekitar 10 baris, pada Ruby hanya butuh 1 atau 2 baris. Inilah kenapa Ruby dikatakan memiliki kode yang sederhana.
Karena kesederhanaan dalam kodenya, akan mengurangi jam kerja programmer.
2. Multi-platform
Ruby dapat berjalan di berbagai sistem operasi seperti Mac, Windows, hingga Linux.
3. Tingkat kebebasan yang tinggi
Salah satu bentuk kebebasan programer dalam menuliska kode Ruby seperti tidak adanya pendeklarasian pada variabel. Jika biasanya pada bahasa pemrograman lain di awal kode harus mendeklarasikan variabel entah itu string, int, float, dll, maka hal ini tidak berlaku pada Ruby.
4. Memiliki kerangka kerja web Ruby on Rails
Salah satu kerangka kerja atau framework Ruby untuk membangun sebuah website adalah Ruby on Rails. Framework ini sangat populer di seluruh dunia dan banyak digunakan perusahaan-perusahaan besar seperti github. Baca juga Mengenal dan Meng-install Ruby on Rails.
Kekurangan Bahasa Pemrograman Ruby
1. Kecepatan pemrosesan lambat
Mengapa demikian, hal ini dikarenakan pada Ruby menggunakan metode interpreter dalam menjalankan kode-kodenya. Dalam dunia pemrograman terdapat dua jenis metode dalam mengeksekusi sebuah kode yaitu metode interpreter dan metode kompilasi.
Metode interpreter menjalankan baris demi baris sambil mengubahnya menjadi bahasa mesin. Sedangkan metode kompilasi mengubah program ke bahasa mesin dan kemudian jalankan.
Karena Ruby menjalankan program sambil mengubahnya baris demi baris menjadi bahasa mesin, membuatnya cenderung lebih lambat dibandingkan bahasa pemrograman dengan metode kompilasi.
2. Tingkat kebebasan yang tinggi bisa menjadi kendala
Salah satu kelebihan dari Ruby adalah tingkat kebebasan yang tinggi namun disisi lain kelebihan ini bisa menjadi kekurangan Ruby itu sendiri. Hal ini dikarenakan pada Ruby satu kode dengan arti yang sama dapat direalisasikan dengan banyak cara, jadi ketika satu website di kerjakan banyak orang dengan gaya pengkodean yang berbeda-beda akan kurang efektif untuk pengembangan selanjutnya, apalagi ketika proyek tersebut berpindah tangan ke developer lainnya.