Selain menggunaka icon yang sudah disediakan Android Studio, pengguna bisa menggunakan icon yang telah dibuat. Icon yang dibuat sebaiknya berjenis vector dengan format file .svg, anda bisa membuatnya menggunakan aplikasi Corel Draw, Adobe Illustrator, atau aplikasi vector lainnya.
Anda juga bisa menggunakan icon dengan gambar .png (bitmap), akan tetapi format ini tidak saya recomendasikan untuk dijadikan icon. Gambar bitmap sebaiknya digunakan sebagai logo aplikasi saja. Dan untuk icon sebaiknya menggunakan vector.
Kelebihan vector dibanding bitmap, terletak pada ketajaman gambarnya. Vector dapat dirubah ukurannya tanpa mempengaruhi ketajaman gambar, sedangkan pada bitmap akan terlihat pecah ketika diperbesar melebihi ukuran aslinya.
Berikut cara mengimport icon sendiri kedalam android studio.
Icon dengan gambar Vector
- Siapkan icon atau gambar vector anda dengan format file .svg
- Klik kanan pada drawable -> New -> Vector Asset
- Pada jendela baru pilih Asset Type menjadi Local file (SVG, PSD) -> klik ikon path dan cari file .svg anda.
- Setelah itu silahkan klik ok -> finish. Icon akan masuk kedalam directory drawable dan siap digunakan.
Icon dengan gambar Bitmap
- Siapkan gambar dengan format .png
- Klik kanan pada res -> New -> Image Asset.
- Pada jendela baru pilih icon Type menjadi Launcher Icons (Legacy only), Asset Type menjadi Image, Shape pilih menjadi none, dan path isi dengan lokasi file .png anda. Contohnya sperti di gambar.
- Jika sudah klik next -> finish
- Ikon ini akan muncul di directory mipmap dimana terdapat 5 file dengan ukuran berbeda. Aplikasi nantinya akan menyesuaikan gambar yang digunakan dengan display layar device.
Baca juga : Cara Menggunakan Icon Vector Asset bawahan Android Studio